MAJALAHCEO.ID (Jakarta) – Forum Pimred Multimedia Indonesia (FPRMI) Pusat kembali menorehkan langkah penting. Melalui rapat pleno di Hotel Luminor Jakarta, Selasa (9/9/2025), organisasi ini melakukan restrukturisasi pengurus pusat sebagai bagian dari penyegaran dan penguatan organisasi.
Ketua Umum Forum Pimred Multimedia Indonesia, Bernadus Wilson Lumi, menyebut restrukturisasi sebagai momentum memperkokoh organisasi di tengah dinamika dunia pers dan ekosistem media yang kian kompetitif.
“Restrukturisasi ini untuk membuat Forum Pimred Multimedia semakin solid, kuat, dan profesional,” tegas Lumi.

Langkah penyegaran itu menghadirkan sejumlah wajah baru di jajaran pengurus, baik sebagai pembina maupun penasihat. Tak hanya itu, posisi penting lain juga ikut bergeser. Helmy Halim, yang sebelumnya menjabat Ketua Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga, kini dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal. Sementara Sekjen lama beralih posisi menjadi Wakil Ketua Umum IV sekaligus Ketua Harian.
Nama-nama lain yang ikut memperkuat kepengurusan adalah Yogi HS, HCB, dan HM Nasir masuk sebagai Dewan Pembina mendampingi Prof Bagir Manan dan Asep Setiawan yang sudah bergabung sejak awal pendirian. Sementara di Dewan Penasehat masuk Raja Parlindungan Pane, Zulkifli Gani Ottoh, Dahlan Muhammad, Chelsia Christiana Chan dan Hendrata Yudha Wardana, mendampingi HMU Kurniadi dan Aury Jaya yang sudah ada sebelumnya.
“Masuknya tokoh-tokoh pers penting ini diharapkan dapat memberi warna baru sekaligus memperluas dan memperkuat jejaring Forum Pimred di tingkat nasional,” sebut Lumi.
Tak berhenti pada struktur, pleno juga membahas agenda strategis ke depan. Salah satunya adalah mendorong Forum Pimred menjadi lembaga pelaksana Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Menurut Lumi, peluang itu terbuka lebar karena selai kita memeiliki bidang khusus Pendidikan dan Pelatihan yang dipimpin seorang direktur, di dalam kepengurusan juga telah ada lebih dari lima asesor penguji yang memiliki sertifikat resmi Dewan Pers dan puluhan wartawan bersertifikasi jenjang utama yang siap menjadi calon penguji.
“Artinya, Forum Pimred berpeluang besar untuk bisa melaksanakan UKW,” jelasnya.
Rapat pleno kali ini diikuti sekitar 30 pengurus, baik hadir langsung maupun terhubung via Zoom. Atmosfer diskusi berlangsung hangat, menandai semangat baru untuk membawa Forum Pimred Multimedia Indonesia semakin relevan dan profesional di era pers modern. (CEO/dod)