MajalahCeo.Id | Medan – Puluhan Massa yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan menuntut Pencopotan Kepala Dinas & Serketaris Dinas Pendidikan Kota Medan. Selain itu massa juga meminta agar segera diusut penggunaan anggaran Bantuan Siswa SD-SMP tahun 2025, Beasiswa Mahasiswa tahun 2024-2025 dan Pengerjaan Baju Dinas ASN tahun 2024 dengan anggaran 7 miliar lebih, Senin (29/9/2025)
Amatan awak media, Massa yang lebih di dominasi oleh abang abang becak bermotor menyampaikan keluh kesah mereka terkait anak-anak mereka yang mendapatkan bantuan KIP SD dari Dinas Pendidikan Kota Medan tapi setelah di cek ke ATM ternyata tidak ada.
Tidak berapa lama menyampaikan pendapat nya di depan kantor Walikota Medan, akhirnya massa diterima oleh Benny Siregar Kepala Dinas Pendidikan & Pariwisata Kota Medan dan menyampaikan siap dicopot dari jabatan, siap di evaluasi dan menyampaikan juga bahwa saya sudah diperiksa oleh oleh BPK terkait tuntutan pengadaan baju ASN tahun 2024 di Dinas Pendidikan dan belum diketahui hasil nya.
Muslim yang merupakan kordinator lapangan juga menyampaikan beberapa aspirasi antara lain :
1. Mendukung sepenuhnya Bapak Walikota & Wakil Walikota Medan dalam mewujudkan program Medan Untuk Semua.
2. Bersihkan seluruh pejabat Kota Medan yang terindikasi korupsi dan ikut terlibat dalam mengatur proyek di sejumlah dinas-dinas yang ada.
3. Usut tuntas pengadaan Baju Dinas ASN Dinas Pendidikan Kota Medan tahun 2024 yang diduga kuat tidak sesuai standar mutu dan harga.
4. Usut tuntas Bantuan Siwa SD-SMP tahun 2025 yang belum teralisasi sepenuhnya dan diduga tidak transparan.
5. Usut tuntas Bantuan Beasiswa Mahasiswa tahun 2024 & 2025.
6. Copot Kepala Dinas & Sekretaris Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Medan apabila terbukti menyalahgunakan kewenangan sebagai pejabat negara.
7. Akan melanjutkan aksi unjuk rasa ke kejaksaan hingga ke KPK di kemudian hari.