Agen BPNT Sindangsari Akui Kesalahan dan Siap Dibenahi Paseh

Majalahceo.com
Terkait pemberitaan ” Bumdes dan Perangkat Desa Sindangsari Menguasai Penyaluran Bantuan Non Tunai/BPNT ” mendapat respon yang beragam dari berbagai pihak. Mulai dari warga , tokoh , pejabat setempat yang melek ‘internet’ juga dari kalangan khayalak luas. Dan terbukti ketua Bumdes Sindangsari menelpon untuk klarifikasi hal tersebut. ” Saya akui agen BPNT Sindangsari belum sesuai PEDUM tapi penyalurannya melibatkan 15 Rw sedesa Sindangsari tidak atas keinginan sendiri,” Ucap Olin mewakili Agen BPNT desa Sindangsari pada wartawan di rumahnya, Sabtu, 29 Mei 2021. Lebih lanjut Olin menegaskan bahwa di Bumdes hanya untuk tempat penampungan beras dari suplier sebelum di sebar ke kpm oleh masing masing Rw. ” Bumdes hanya dikasih satu juta oleh agen, makanya kemarin rugi 12 juta ketika penggesekan kartu kpm banyak yang kosong,” Keluh Olin pada wartawan. ” Mengenai kualitas beras yang jelek itu salah suplier pa, kita hanya menyalurkan saja ,” jelas Olin membela diri.
TKSK kec.Paseh, Ipin membenarkan hal itu ” Padahal saya sudah memperingati jauh jauh hari sebelumnya untuk menyiapkan komoditi bulan Mei karena mau Idul fitri, semua agen di desa desa kecamatan Paseh tidak ada masalah cuman di desa sindangsari saja pa,” Ucap Ipin di Gazebo kantor kecamatan Paseh, Sabtu, 1 Juni 2021.
” Mengenai keluhan komoditi baik beras maupun daging padahal langsung saja tanyakan ke suplier,” Kata TKSK kec. Paseh tegas.
Kepala Desa Sindangsari, Jajang tidak memberi komentar apa apa ketika dichat wa, di telpon tidak diangkat. Didatangi ke kantor desa beberapa kali tidak pernah ketemu. ” Kepala desanya sakit pa,” Terang staf desa pada wartawan di kntor desa Sindangsari.
Padahal kami butuh penjelasan dari p kades langsung kenapa di wilayahnya agen atau E warungnya tidak sesuai aturan pedum ..! Dan pa kades seolah tutup mata di hubungi pun tidak menjawab ..
Yus & tim