MajalahCeo.id | Medan – Berdasarkan amatan awak Media, Mess PSMS dan Sekretariat PSMS Jalan Kebun Bunga Medan di bongkar dan akan di rubuhkan, tampak juga Tribun penonton dan kantor Askot PSSI Kota Medan juga sedang di bongkar dan akan rata dengan tanah
Tak hanya itu khabarnya Bangunan Mantan PSMS yang di bangun jaman Walikota Medan Sukarni ini akan di “gusur” juga, Jum’at (17/3/2023)
Rahmadsyah, Aktifis dan Warga Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah ini mengatakan bahwa dirinya menolak penggusuran bangunan mantan PSMS tersebut, karena bangunan tersebut memiliki kenangan tersendiri, dirinya menganggap mantan pemain PSMS yang juga pahlawan kota medan yang telah membuat sejarah dengan mengharumkan nama Kota Medan di Indonesia maupun manca negara, karena telah beberapa kali PSMS menjuarai tournamen2 di Luar Negeri dan penah juga mengalahkan Ayak Amsterdam di Medan.
“Kadispora tolong belajar sejarah dan hargai sejarah para pemain PSMS dan mantannya karena telah beberapa kali PSMS menjuarai beberapa tournamen di Luar Negeri dan penah juga mengalahkan Ayak Amsterdam di Medan, Walikota Medan Saja memugar bangunan yang memiliki sejarah kenapa bangunan mantan PSMS harus di hilangkan,” ungkapnya.
Lanjut Rahmad mengatakan Kadispora Medan dalam melaksanakan programnya harus punya konsep merangkul bukan menggusur
“Para Mantan PSMS itukan orang tua kita juga, harusnya para mantan PSMS yang pernah mengharumkan nama PSMS Medan itu di rangkul dan di ajak berdiskusi bukan dengan cara cara arogansi seperti menyurati, macam mau gusur Pedagang Kaki Lima saja,” katanya
Pulungan Kadispora Kota Medan mengatakan bahwa sudah mensosialisaikan kepada semua pihak termasuk mantan PSMS
“Kita sudah sosialisasikan bang, harapan kita mendukung program pemko Medan merevitalisasi Stadion Kebun Bunga agar lebih baik,” ungkapnya
Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media Jalan Kebun Bunga kini menjadi Jalan Kejaksaan di mana di jalan tersebut dinyatakan sebagai kawasan olah raga
Stadion yang terletak di Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatra Utara, itu menjadi bagian tersendiri untuk PSMS Medan. Sebelum tahun 1950, PSMS bernama VMBO (Voetbalbond Medan en Omstreken).
dan di sinilah PSMS pada era 1976, 1969, dan 1971 hingga 1980-an banyak melahirkan pemain bintang
Nama-nama tenar di sepak bola Tanah Air banyak lahir di Stadion Kebun Bunga.
Tim berjulukan Ayam Kinantan juga disegani ketika berkandang di sana. Kala itu, pemain PSMS dianggap memiliki kemampuan lengkap, seperti Ramlan Yatim, Ramli Yatim, Buyung Bahrum, Cornelius Siahaan, Yusuf Siregar, Nobon Kayamudin, Parlin Siagian, Tumsila, dan lain-lain.
Menurut informasi yang di himpun awak media dari mantan PSMS yang masih hidup, Tumsila, Yuswardi, Rony Pasla, Nobon Kayamudin, suwarno, karena PSMS berprestasi kala itu yg menjuari piala perserikatan 3 kali berturut turut yaitu Tahun 1969, 1970 dan 1971, sehingga mengharumkan nama Kota Medan di kanca persepakbolaan indonesia, maka Walikota Medan kala itu Sukarni menghadiahkan stadion kebun bunga itu kepada PSMS Medan dan perawatan dan pembangunan mess pemain PSMS tidak pernah memakai anggaran Pemko Medan kala itu dan untuk pembangunan gedung Mantan Pemain PSMS berasal dari patungan mantan mantan Pemain PSMS dan Pencinta PSMS.**
