MajalahCeo.Id | Medan – Pengurus Kota Federasi Panjat Tebing Indonesia (Pengkot FPTI) Medan bermohon kepada Walikota Medan untuk diberi kemudahan izin penggunaan dinding panjat di Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan.
Hal tersebut disampaikan Ketua FPTI Medan Iskandar Usman, di sela meninjau latihan atlet panjat tebing di lapangan tersebut, Selasa (10/10/2023).
Iskandar dan sejumlah pengurus kemarin meninjau dalam rangka monitoring klub dan insan olahraga panjat tebing yang tengah berlatih di dinding panjat Lapangan Gajah Mada.
Dalam kesempatan iru, mereka melihat antusiasme masyarakat yang ingin berlatih dan ingin mencoba olahraga panjat tebing.
Terlebih lolasi tersebut sangat strategis sehingga cocok untuk memasyarakatkan olahraga panjat tebing.
“Selama ini sangat sulit memasyarakatkan olahraga ini dikarenakan kurangnya sarana, sehingga sangat minim memperoleh atlet,” ungkap Iskandar.
Karena itu, dia dan jajaran pengurusnya mengucapkan terimakasih kepada Walikota Medan Bobby Nasution dan perusahaan PT Torganda atas kepeduliannya terhadap olahraga panjat tebing, dengan membangun wall atau dinding panjat di lapangan tersebut.
“Sehingga masyarakat dapat merasakan atas pembangunan sarana olahraga panjat tebing, terutama atlet-atlet binaan FPTI yang ingin berlatih,” sambung Iskandar.
Namun demikian, Iskandar mengajukan permohonan kepada walikota dan pengelola lapangan olahraga panjat tebing tersebut, untuk memberi kemudahan izin dalam pemakaian sarana.
“Kami ingin diberi kemudaham, dan pemberian izin bagi klub-klub yang ingin berlatih sesuai jadwal.
Terkait hal tersebut, FPTi Medan telah berkirim surat kepada Dispora Medan selaku pengelola, disertai daftar klub serta jadwal latihan dalam seminggu.
“Harapan kami, dengan latihan rutin dan terprogram, dapat memunculkan atlet berprestasi dari Kota Medan untuk event tingkat daerah, nasional maupun internasional,” kata Iskandar.
Selain itu, FPTI Medan juga beraspirasi, agar pembangunan dinding panjat juga dibarengi dengan pemberian peralatan dan perlengkapan yang memadai seperti runner set, point panjat, lampu sorot, dan sebagainya.
“Tentunya juga pemeliharaan dinding panjat tersebut, agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama,” pungkas Iskandar.**