MajalahCeo.Id | Medan – Terkait Khabar yang beredar yang menyatakan bahwa Ismail Sinaga Kadisnaker Sumatera Utara di non aktifkan oleh Gubernur Sumatera mendapat tanggapan dari Ismail, SE Ketua Persatuan Buruh Peduli K3 Sumatera Utara
Ismail mengatakan mengatakan bahwa sepengetuhan dirinya, Ismail Sinaga adalah Kadisnaker Sumut yang sangat peduli dan konsen dalam menjembatani persoalan buruh dan pekerja dgn para pengusaha tentang hak- hak normatif dan hak, K3 para buruh dengan tanpa berpihak kepada kedua belah pihak namun berpegang dengan dasar peraturan dan perundang-undangan yg ada.
“Sebagai ketua persatuan buruh Sumatera Utara peduli K3, saya Ismail SE mengapresiasi yg setinggi-tingginya kepada abangda Ismael sinaga sebagai kadisnaker provinsi Sumatera Utara dan juga beliau adalah ketua dewan K3 di provinsi Sumatera Utara, yang kami kenal beliau itu orang baik dan smart juga sangat dekat dengan buruh dan pekerja di Sumatera Utara, oleh karena itu kami meminta kepada gubernur Sumatera Utara dan beserta APH agar kiranya dapat benar-benar melihat dengan jernih tentang persoalan dan permasalahan Ismael sinaga dgn bukti kerja nyata dan kinerja nya yg baik,” ungkapnya, Sabtu (20/5/2025)
Lanjut Ismail mengatakan bahwa Sumatera Utara masih membutuhkan orang orang baik, jujur berakhlaq dan cerdas seperti Ismail Sinaga Kadisnaker Sumatera Utara.
Sebelumnya berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, Inspektorat Sumut memeriksa Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Sumut Ismael Parenus Sinaga.
Ismael diperiksa terkait dugaan penyalahgunaan wewenang.
“Nggak dinonaktifkan, diperiksa soal penyalahgunaan wewenang,” kata Inspektur Sumut Sulaiman Harahap, Jumat (9/5/2025).
Sulaiman enggan menjelaskan lebih lanjut soal penyalahgunaan wewenang itu. Namun Ismael diduga melakukan sesuatu yang diduga memiliki benturan kepentingan.
“Ada benturan kepentingan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Inspektorat Sumut telah memeriksa 5 pejabat eselon II Pemprov Sumut. Keempatnya adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala BPSDM Sumut Abdul Haris Lubis, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sumut Juliadi Harahap, Kepala Biro Otonomi Daerah Setda Sumut Harianto Butarbutar, dan Kepala Dinas Perindag ESDM Sumut Mulyadi Simatupang.
“Kita ini harus kerja untuk masyarakat, memastikan. Kita ini sudah dibayar, digaji, dapat tunjangan segala macam dari negara dan uang pajak. Ya, jangan mencuri-curi lagi lah. Jangan pungli lagi baik pungli internal di sesama instansi, pungli di masyarakat ya jangan lagi lah,” kata Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution di Medan, Senin (5/5).
Bobby menjelaskan itu terkait keputusan menonaktifkan Inspektur Pembantu. Bobby tak menampik yang dilakukannya sebagai upaya bersih-bersih internal, menurut dia, pemerintah memang harus bersih dari tindakan tidak terpuji.
“Dibilang bersih-bersih ya harus karena pemerintah harus bersih,” ucapnya.
Inspektur Sumut Sulaiman Harahap mengatakan Inspektur Pembantu yang dinonaktifkan itu kini tengah diperiksa. Ancaman hukuman disiplin menanti.
“Iya benar, dinonaktifkan sementara dalam rangka pemeriksaan dengan ancaman hukuman disiplin berat, Inspektur Pembantu,” kata Sulaiman.**