Uleegle,pijay.majalahceo: Kondisi sebuah rumah didepan puskesmas uleegle Pidie jaya Aceh sangat memprihatinkan ,rumah dengan ukuran 20×30 m2 tersebut sempit,dan dihuni oleh 3 kepala keluarga miskin dengan 1 kamar sempit,dan tak layak huni serta harus tidur dilantai dan tilam seadanya.
Tanpa ada bantuan rumah dhuafa dari pemerintah Aceh,sejak dua tahun lalu sudah didata,namun sampai tahun 2021 tak ada anggaran dari pemerintah Aceh,atau anggaran telah dihapus untuk pengadaan rumah dhuafa.
Rumah tersebut Kiri kanan dihimpit gedung ruko, apabila hujan tergenang air dan harus mengungsi.lokasi di desa meunasah baroh depan puskesmas ulee gle kecamatan bandar dua kabupaten pidie jaya provinsi aceh.
Rumah tersebut dihuni dua janda dan satu duda yaitu,cut yuliana,cut maryuni dan t.diauddin.dengan dua anak yatim dan tiga piatu.dari lima anak dirumah tersebut masih sekolah 4 masih sekolah dan 1 orang usia 2 tahun menderita penyakit paru paru,anak kecil rieki tersebut ditinggal ibunya yang meninggal tahun lalu.kindisi benar benar memprihatinkan dan butuh uluran tangan sang dermawan.juga untuk bisya berobat harus merujuk ke Jakarta tak ada biaya.
Apalagi anak dari Diauddin ini ayahnya tak memilki pekerjaan dan mesti mengasuh tiga anaknya yang masih usia kecil, sekolah SD dan 1 bayi berumur 2 tahun masih dalam gendongan dan ditinggal pergi ibunya tahun lalu akibat sakit.sementara dua janda dirumah tersebut juga mesti menghidupi 2 anak yatim yang ditinggal pergi meninggal kedua suaminya.
Mereka berharap adanya perhatian pemerintah Aceh untuk membantu membangun rumah layak huni untuk anak yatim-piatu .Dan juga uluran tangan sang dermawan.MH