MajalahCeo.id | Medan – “BUDAYA, ADALAH BUMI, TEMPAT SEMUA BERTUMBUH”
MARI KITA RAWAT BERSAMA DENGAN TOLERANSI DAN GOTONG ROYONG
Terakhir, memperkuat keterlibatan UGG dalam studi penelitian, konservasi dan promosi penduduk asli setempat dan budaya serta bahasa.
Hingga tahun ketiga sejak ditanda tangani 7 Juli 2020, enam rekomendasi UNESCO atas Geopark Toba tidak alami kemajuan significant. Wajar jika keberadaan Danau Toba dengan 16 geosite, tidak progress (kritis). Amat disayangkan jika status Geopark (Taman Bumi) dicabut, Indonesia khususnya Sumatera Utara akan rugi dalam reputasi International dan pengembangan Kepariwisataan.
Catatan Ketiga, perhelatan Kongres Budaya Batak yang pertama dilaksanakan di Kabupaten Toba tepatnya di TB Silalahi Center mulai tanggal 20 Oktober 2022, bertema Penguatan Identitas Budaya di Tengah Interaksi Global. Kongres ini membahas Tata Bahasa Batak Toba. Kegiatan yang digagas Fakultas Ilmu Budaya, USU ini, patut di appresiasi. Sangat disadari sedang terjadi Erosi budaya khususnya Bahasa Batak.
Diharapkan, keluaran Kongres dapat di sosialisasikan agar tidak berhenti pada pemerakarsa (exclusive), tetapi juga menjadi tanggung jawab para pihak pencinta obyek budaya Bahasa daerah.
Ke-empat, pada 10-12 Nopember 2022 di Medan digelar event Assembly ke 10, TPO (Tourism Promotion Organization) dengan Tema Rebuilding Tourism and Digital Promotion.
Organisasi Promosi yang berpusat di Korea Selatan ini hadir di Medan bersama beberapa negara, termasuk Lembaga-lembaga international level Asia Pasific.
Meskipun gebyar event ini tidak terlalu wah, tetapi disambut semangat oleh stakeholder Kepariwisataan dan Budaya. Diperlukan kolaborasi lebih luas, khususnya kelembagaan yang terkait pariwisata dan budaya.
Pola Penta Helix (Pemerintah, Swasta, Poltekpar, Destinasi dan Media) sangat mendesak. Kolaborasi Lembaga seperti ASITA, PHRI, HPI, dan pemilik Produk Wisata, akan sangat menentukan agar dampak ekonomi ke masyarakat Sumatera Utara dapat terwujud.
Catatan , dunia pentas seni dan Sastra. Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menggelar forum ilmiah pakar sastra dari Universiti Leiden Belanda, Dr. S. Suryadi. MA bertajuk
“Bedah buku Jejak Jagat Sumatera Utara 1919-2019 karya Dr. Syafwan Hadi Umry, M.Hum” di gelar dengan apik.
Event ini menjadi penanda bahwa generasi senioren, masih produktip dan perlu mendapat tempat untuk dapat transfer pengalaman kepada generasi muda.