MajalahCeo.id I Tapteng (Sumut) – Kelurahan Lumut -Kasus penganiayaan yg di lakukan yang bersama- sama di depan umum,pada hari kamis 4 Juli 2024,korban an,Alifati Laoli,
Dan pelaku penganiayaan/pengeroyokan adalah; fatieli zendato dan beberapa orang teman.
Dengan TKP nya di lingkungan v simarlelan kelurahan lumut,sekitar PKL; 16;30 wib.Aduan salah satu warga kepada awak media online inisial S.Laoli pada hari Minggu 4 Agustus 2024.
Kasus ini telah di laporkan ke Polsek si babangun,dengan itu juga Polsek sibabangun menghimbau agar kiranya masalah tersebut di selesaikan secara kekeluargaan (di mediasi) sudah ada etika baik antara pelaku dengan si korban.
Jadi yang menjadi polemik Pihak dari Sikorban adalah.Seorang Oknum kepala lingkungan lima (V) Simarlelan kecamatan lumut,mau meminta berupa biaya transpot makan dan sebagainya kepada.Sikorban pada waktu memberikan undangan dari kepolisian sektor Sibabangun pada tanggal 5 Juli 2024,jadi pihak korban merasa kecewa atas tindakan oknum Kepling simarlelan, Ungkap sikorban kepada awak media.
Perlu kita ketahui bersama,bahwa korban telah di visum,bahkan telah di bawa ke rumah sakit Meta Medika Sibolga untuk di Rontgen,dan di CT- Scen.karna kondisi korban yg cukup parah yg mana pada saat itu si korban di pukul di tendang hingga jatuh ke tanah.
Oknum kepala lingkungan lima (V) simarlelan,kelurahan lumut,
Ketika ada undangan dari Polsek si babangun untuk dia hadir sebagai salah satu tokoh untuk memediasi,maka tak segan- segan Ianya memintak biaya perongkosan,hari -harinya(soalnya dia minta biaya dari korban)
Walaupun si korban tak merespon,karena alasan si korban adalah,yg mengundang adalah pihak dari kepolisian ,bukan saya.
Untuk itu dari kejadian diatas ,mari kita belajar ,karena menurut saya ini tidak tindakan terpuji lagi.
Permohonan pihak dari sikorban(keluarga korban) supaya pihak dari.Kecamatan Lumut juga dari Kelurahan Lumut Agar memberikan arahan dan bimbingan kepada kepala lingkungan lima (V) simarlelan kabupaten Tapanuli Tengah,”Ungkapnya.
Supaya Kepling bisa bertambah dewasa ya !.Pak,kepala lingkungan ini
Kalau ada orang lain yg mengajarimu ,tlg kembalikan ke dia.Tapi jika dari hatimu yg ber bicara,tolong juga pakai hati nurani jangan hati naluri,”Tutup pihak keluarga korban.
Jurnalis Tapanuli : Balaji Laoli.