• Kontak Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan & Layanan
  • Harga Iklan
Selasa, September 16, 2025
  • Login
Majalah CEO Indonesia
  • Berita
    • Opini
    • Peristiwa
    • Destinasi
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Sosial Budaya
    • Han-kam
  • Daerah
    • Jawa
    • Sumatera
    • Celebes
    • Borneo
    • Maluccas
    • Papua
  • Hukum
    • Kriminal
    • Polisi
  • Militer
    • TNI AD
    • TNI AL
    • TNI AU
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Sportaiment
  • Galeri
No Result
View All Result
  • Berita
    • Opini
    • Peristiwa
    • Destinasi
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Sosial Budaya
    • Han-kam
  • Daerah
    • Jawa
    • Sumatera
    • Celebes
    • Borneo
    • Maluccas
    • Papua
  • Hukum
    • Kriminal
    • Polisi
  • Militer
    • TNI AD
    • TNI AL
    • TNI AU
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Sportaiment
  • Galeri
No Result
View All Result
Majalah CEO Indonesia
No Result
View All Result
  • Berita
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum
  • Militer
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Sportaiment
  • Galeri

Difitnah, Derajat Prof Paiman Raharjo Justru akan Diangkat Tinggi oleh Kebenaran

by Dody Muhamad
12 Juli 2025
in Berita, Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Bagikan :

 

Oleh: Budi Puryanto, Alumni Teknik Kimia ITS, Pemimpin Redaksi zonasatunews.com

 

Di tengah riuh politik dan hiruk-pikuk informasi digital, nama Prof Paiman Raharjo kembali mencuat ke publik. Namun kali ini bukan karena prestasi akademiknya atau kontribusinya di bidang pendidikan, melainkan lantaran menjadi sasaran empuk serangan fitnah yang keji.

Roy Suryo, Rismon Sianipar, Beathor Suryadi, dan Sri Rajasa Chandra—empat tokoh yang belakangan ini ramai mengangkat narasi bahwa Prof Paiman adalah otak di balik dugaan pemalsuan ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Pramuka. Tanpa data sahih dan argumentasi akademis yang kuat, tuduhan itu diluncurkan seperti anak panah beracun. Yang menjadi miris, bukan hanya kehormatan pribadi Prof Paiman yang coba diluluhlantakkan, tetapi juga nalar publik sedang diajak untuk percaya pada rumor yang belum terverifikasi.

Saya pribadi tidak mengenal Prof. Paiman secara langsung. Namun setelah membaca buku biografinya yang berjudul “Tukang Sapi Jadi Profesor”, saya menangkap potret seorang manusia tangguh yang berangkat dari titik nol. Lahir di Klaten, berasal dari keluarga sederhana, Prof. Paiman kecil sudah terbiasa menggembala sapi dan membantu orang tuanya bertani. Tak banyak orang bisa bangkit dari keterbatasan seperti itu. Apalagi hingga meraih gelar profesor.

Istilah “Korea” pernah dilontarkan oleh politisi Bambang Pacul, merujuk pada kelompok masyarakat kelas bawah. Menariknya, Prof. Paiman tak menolak label itu. Ia justru merangkulnya sebagai bagian dari identitas sosial yang membesarkannya. Dari “Korea”, ia menempa daya juang, membangun jejaring, dan memperkuat integritas.

Kalangan seperti inilah yang kerap jadi korban ketidakadilan narasi publik. Ketika mereka naik kelas, selalu ada kekuatan tak terlihat yang berusaha menarik mereka kembali ke bawah—entah melalui fitnah, tudingan, atau delegitimasi karakter.

Tuduhan terhadap Prof. Paiman mencerminkan hal ini. Tidak ada landasan hukum yang sahih. Bahkan belakangan muncul informasi bahwa Beathor Suryadi—salah satu penuduh—pernah meminta uang Rp20 juta kepada Prof. Paiman. Saat hanya diberi Rp15 juta, Beathor langsung mengeluarkan fitnah murahan. Motif ekonomi mulai terlihat dan kejujuran pun mulai menguap.

Fitnah Tidak Pernah Mengalahkan Kebenaran

Fitnah adalah senjata tua dalam politik dan kekuasaan. Namun sejarah membuktikan bahwa orang-orang yang difitnah, tetapi tetap memegang prinsip, justru akan terangkat derajatnya oleh waktu dan kebenaran. Lihatlah tokoh-tokoh besar dari masa lalu. Soekarno, Hatta, Gus Dur, bahkan Jokowi sendiri, tak luput dari kampanye hitam. Tapi sejarah tak menuliskan mereka sebagai penjahat, melainkan sebagai negarawan.

Prof. Paiman tengah berada di fase ini. Serangan terhadap dirinya bukan soal ijazah semata. Ini adalah ujian hidup, ujian karakter, ujian komitmen pada integritas pribadi dan akademik.

Sejumlah kalangan mulai membuka mata. Di media sosial, banyak netizen yang mulai kritis dan menolak begitu saja narasi yang ditebarkan Roy Suryo dkk. Mereka mempertanyakan: mengapa baru sekarang isu ini diangkat? Mengapa menyeret nama Prof. Paiman, yang tidak memiliki posisi strategis dalam birokrasi pendidikan negara?

Di sinilah titik baliknya. Dari serangan fitnah, akan muncul empati publik. Dari tekanan, akan lahir simpati. Dan dari kezaliman narasi, akan lahir kekuatan moral.

Prof. Paiman adalah simbol bahwa anak desa bisa jadi akademisi. Bahwa tukang sapi bisa jadi guru besar. Bahwa seseorang yang lahir dari “Korea” justru bisa menjadi panutan etika. Dan justru karena itu, serangan kepada Paiman sejatinya adalah serangan terhadap mimpi masyarakat kecil yang ingin naik kelas melalui pendidikan.

Mereka yang memfitnah ingin menjatuhkan Prof. Paiman, tetapi publik akan mencatatnya sebagai sebaliknya. Prof. Paiman justru naik derajatnya—bukan karena balasan dendam, tapi karena keteguhan hatinya dalam menghadapi badai.

Mereka yang menjual kebohongan, mungkin bisa bersenang untuk sementara. Tapi sejarah akan melawan mereka. Seperti pepatah lama yang tak lekang oleh waktu: “Kebenaran akan selalu menemukan jalannya.”

Prof. Paiman Raharjo, tetaplah berdiri. Karena sejarah bangsa ini butuh lebih banyak figur seperti Anda—yang bukan hanya pandai di kelas, tapi juga kuat di medan cobaan. Jika derajat seseorang diangkat oleh fitnah yang dia lawan dengan kesabaran dan bukti, maka itulah bentuk kemuliaan sejati.

 


Bagikan :

Baca Juga

Wakil Wali Kota Tanjungbalai : Peran Serta dan Penguatan Keluarga Serta Pendidikan, Kunci Utama Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Tim Pemantauan Kementerian Lingkungan Hidup Dalam Rangka Penilaian Adipura

Wali Kota Mahyaruddin Terima Award Dari KPPN Atas Rekonsiliasi Tercepat Pemko Tanjungbalai Semester I

BERITAPILIHAN

Berita

Dalam Satu Tahun Anggaran, 50 Anggota DPRD Medan Dapat Rp125 Miliar Dari Pajak Rakyat Di Saat Rakyat Melarat Dan Sekarat

4 jam ago
0
0

MajalahCeo.Id | Medan - Pengamat menilai sebanyak 50 anggota DPRD Medan yang berkantor di Jalan Kapten Maulana Lubis, hingga kini belum...

Read more
Berita

Dituding Usir Wartawan, Badan Kehormatan Di Minta Periksa Anggota DPRD-SU Edi Sinuraya Langgar UU Pers

7 jam ago
0
0

MajalahCeo.Id | Medan - Wartawan Mistar, Muhammad Ari Agung mengalami tindakan tidak terpuji dari Sekretaris Komisi E DPRD Sumut, Edi...

Read more
Berita

Bupati Tapteng Dampingi Kapolda Sumut Resmikan SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Tapteng

8 jam ago
0
0

  MajalahCeo.id I Tapteng (Sumut) - PANDAN - Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH dampingi Kapolda Sumatera Utara Irjen...

Read more
Berita

Pejabat Dinas Damkar Dan Penyelamatan Kota Medan Malas Ngantor, Aktifis Muda Sebut Ada Temuan Pungli

10 jam ago
0
0

MajlalahCeo.Id | Medan - Pejabat yang malas mengantor dengan fasilitas mewah di Dinas Damkar Dan Penyeamatan Kota Medan menjadi sorotan Teuku...

Read more
Berita

Bupati Tapanuli Tengah Sambut Kedatangan Kapolda Sumatera Utara di Bandara Dr. Ferdinand Lumbantobing Pinangsori

1 hari ago
0
0

MajalahCeo.id I Tapteng (Sumut) -PINANGSORI - Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH didampingi Ketua TP PKK Tapanuli Tengah Ny...

Read more
Berita

Tujuh Peserta Ikuti Seleksi Calon Direksi PT. Sarana Pembangunan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah

1 hari ago
0
0

MajalahCeo.id I Tapteng (Sumut) -PANDAN - Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapanuli Tengah Dra. Nurjalilah membuka dengan resmi Uji Kelayakan...

Read more
Next Post

Sat Narkoba Polres Tapteng Amankan Dua Pengedar Ganja di Hajoran

Sopir Pertamina Sibolga Diduga Selingkuh dan Telantarkan Istri, Keluarga Minta Tindakan Tegas

Bupati Tapteng Fasilitasi Mediasi Masyarakat dengan PT. Nauli Sawit, Hasilkan 9 Kesepakatan

 

 

Twitter Facebook Youtube Instagram

CEO GROUP

https://youtu.be/ipbjzgm0YV8?si=7CKAIqtbe-po9G3F

KANTOR REDAKSI :

Gedung Dewan Pers Lantai 6
Jl. Kebon Sirih No.32-34 DKI JAKARTA
Kode Pos 10110
Email : majalahceoredaksi@gmail.com
Anggota Serikat Perusahaan Pers Indonesia
(SPPI)  

 

KANTOR PUSAT :

Wisma Lumbini, 3th Floor,
Jl. Tomang Raya No. 53 Jakarta Barat,
DKI JAKARTA.
Kode Pos (11440)
Telepon : 021-6908980
Email : redaksi@majalahceo.id
mediamajalahceo@gmail.com

Hak Cipta di Lindungi Undang-Undang 2017-2025 © MajalahCeo by PT. Multi Media Ceo Indonesia • Kontak • Ketentuan & Layanan • Pedoman Media Siber • Redaksi • Alexa • Tarif Iklan • Gabung

No Result
View All Result
  • Berita
    • Opini
    • Peristiwa
    • Destinasi
  • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Sosial Budaya
    • Han-kam
  • Daerah
    • Jawa
    • Sumatera
    • Celebes
    • Borneo
    • Maluccas
    • Papua
  • Hukum
    • Kriminal
    • Polisi
  • Militer
    • TNI AD
    • TNI AL
    • TNI AU
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Sportaiment
  • Galeri

Hak Cipta di Lindungi Undang-Undang 2017-2025 © MajalahCeo by PT. Multi Media Ceo Indonesia • Kontak • Ketentuan & Layanan • Pedoman Media Siber • Redaksi • Alexa • Tarif Iklan • Gabung

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!