Minahasautara, MajalahCEO.id – Elly Engelbert Lasut yang lebih dikenal dengan sebutan E2L mulai merambah hampir semua wilayah kabupaten di Sulawesi Utara, termasuk Minahasa Utara (Minut).
Hal ini terlihat saat E2L menghadiri peringatan meninggalnya almarhumah Yetti Wokas, di Desa Kolongan Tetempangan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara Sabtu, (04/03/2023).
Oleh sejumlah warga, kehadiran E2L ini diyakini sebagai aksi sosialisasi dimana dirinya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat pada pemilihan gubernur Sulut periode mendatang.
Namun, seolah tahu apa yang ada di benak masyarakat Minut, E2L pun langsung mengklarifikasinya.
“Saya hadir di sini karena salah satu anak almarhumah yaitu Angel Mokolensang adalah salah satu kader Partai Demokrat dan bahkan tercatat sebagai pengurus DPD Partai Demokrat Sulut, yang menurut rencana akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif kabupaten/kota,” tukas E2L.
Dalam sambutannya, E2L pun memukau sekitar 300-an hadirin dengan paparan teologisnya, dimana ia dengan lugas memaparkan perbedaan antara kehidupan nyata yang dibatasi dengan ruang dan waktu dengan kehidupan di alam roh setelah seseorang meninggal.
“Kehidupan kita ternyata mempunyai alam yang berbeda. Pertama alam kehidupan, kedua alam kematian atau alam roh. Alam kehidupan adalah alam terbatas, yang dibatasi oleh ruang dan waktu. Sedangkan alam roh adalah alam yang tidak terbatas. Keterbatasan membuat manusia menjadi cemas, takut dan khawatir karena tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Sementara alam kematian, tidak memiliki keterbatasan sehingga tidak ada lagi rasa sedih, takut, gelisah, cemas, khawatir dan lain lain,” terang E2L yang menurut kabar pendidikan Strata3-nya adalah ilmu teologi.
Diakhir sambutannya, E2L mengatakan, Ia sempat mengungkapkan janji kepada istri tercinta untuk berhenti dari hinggar-binggar pemerintahan usai menjabat Bupati Talaud, tapi sayang istrinya telah mendahuluinya dipanggil pulang oleh Tuhan Sang Pemilik Kehidupan.
“Kamu sibuk sebagai bupati Mitra, saya sibuk sebagai bupati Talaud, tidak ada waktu lagi untuk kita berdua. Setelah Bupati Talaud ini, saya akan berhenti dari Talaud dan semua. Hanya akan ada kita berdua saja. Tapi sayang Tuhan berkehendak lain,” ungkap E2L disambut haru para hadirin.
Sampai mengakhiri sambutannya, E2L tidak sedikitpun menyentil tentang pencalonan dirinya sebagai Gubernur Sulut periode mendatang. Namun demikian elektabilitas sosok dokter yang telah matang di dunia politik ini sebagai bakal calon gubernur Sulut ini, diyakini semakin hari semakin melonjak. (Red/ruwo)