MajalahCeo.id I Tapteng (Sumut) – Kecamatan Lumut Tapanuli Tengah Sumatera Utara.Muda-mudi Gereja AFY Garoga Desa Lumut Nauli mengadakan acara . Khotbah Singkat Bersama dan makan bersama di pantai pandan yang di.Pimpin pengurus gereja juga Adi dampingi para orang tua masing-masing mingguan 21 juli 2024.
Dengan Khotbah Singkat yang dilakukan adalah untuk.Mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus Kristus bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mendengarkan khotbah muda mudi Kristen(AFY). Melalui khotbah tersebut, umat Kristen akan mendapat kekuatan dari Tuhan Yesus.
Di sisi lain, khotbah pemuda Kristen masa kini juga bertujuan untuk mengajarkan para remaja untuk mengenal Allah secara benar, memahami kasih Yesus Kristus dan karya keselamatan bagi dunia, serta menuntun pendengar untuk bertobat dari kehidupan yang berdosa. Sebagaimana dikatakan dalam buku Ilmu Berkhotbah,”Ungkap M.Liki Mendrofa.
Tuhan adalah Allah yang ajaib dan Dia juga adalah sahabat kita yang kekal. Dia tidak pernah meninggalkan kita sesaatpun dan Dia selalu berada bersama kita,
Muda mudi AFY Garoga desa lumut nauli harus memiliki cara yang unik untuk menentukan apakah anak laki-laki mereka sudah dewasa atau belum. Jika ada anak laki-laki yang sudah remaja dan cukup umur, maka seorang pria dewasa yang bukan berasal dari keluarganya akan membawa dia ke tempat yang sangat jauh dengan mata yang tertutup.
Baginya, satu detik bagaikan berjam-jam, satu jam bagaikan bertahun-tahun. Malam itu ia tidak dapat memejamkan matanya sedetik pun. Keringat ketakutan mengucur deras dari tubuhnya. Bilamana cahaya pagi mulai tampak sedikit, dia begitu gembira, dia melihat sekelilingnya.
Saudara, kasih Yesus melebihi kasih bapa seorang Indian ini mari kita baca ayat inti khotbah kita. Ayat inti terdapat dalam Ulangan 31: 8 ”Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.”
Saudara, ayat ini sangat indah sekali bukan? Allah berjanji untuk tidak meninggalkan kita. He never leaves us alone!! Dia mengasihi kita. Hal ini lebih jelas dikatakan dalam 1 Yohanes 4:8 disebutkan: “… Sebab Allah adalah kasih.”
Yesus, sahabat kita yang sejati ini menyediakan banyak berkat bagi kita. Walaupun kita menjadi seorang Kristen bukan oleh karena berkat-berkat itu, karena memang itu bukanlah merupakan alasan yang tepat untuk menjadi seorang Kristen.
Memang benar bahwa Kekristenan menyediakan banyak berkat, bahkan saya menganjurkan kepada kita untuk tidak melupakan berkat-berkat itu melainkan sebaliknya, menghitung berkat-berkat itu.
Tetapi saudara, kita bergabung menjadi anggota gereja ini bukan oleh karena berkat-berkat ini melainkan oleh karena kita memiliki sahabat yang terbaik.
Berkat-berkat Menjadi Orang Kristen.
Saudara, coba kita teliti, berkat–berkat apa sajakah yang kita terima pada saat kita menjadi seorang Kristen? Apakah berkat-berkat itu nyata dan dapat kita alami pada sekarang ini? Apakah berkat itu diberikan kepada semua kita? Bagaimana kita dapat ketahui hal itu masih relevan untuk kita yang hidup di tahun ini ?
Suatu janji yang sangat indah! Dan janji yang terdapat dalam Kitab Suci ini adalah untuk setiap orang yang pernah hidup. Janji itu juga untuk saya dan untuk saudara-saudara. Apakah janji – janji itu?
Salah satu janji berkat yang kita peroleh sebagai seorang Kristen terdapat dalam Keluaran 15:26. Saudara, biarkanlah Allah yang menjadi pemberi kesehatan kepadamu. Dia mau melakukan hal itu. Dia mau menjadikan orang-orang Kristen menjadi lebih sehat.
Allah juga ingin memberikan kasih kepada saudara. Sebagaimana dikatakan Keluaran 20:6 ”Tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang teguh kepada perintah-perintah-Ku.”
Berkat ini terdapat dalam hukum ke 5, yaitu Keluaran 20:12: ”Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu,kepadamu.”
Berkat yang keempat ini terdapat dalam Keluaran 23:22. ”Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataan-Nya, melakukan segala yang Kufirmankan maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu.”
Ulangan 28:2-8 mengatakan bahwa umat Kristen akan mendapatkan banyak berkat atau keuntungan. Berikut bunyi ayatnya: ”Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu.”
Berkat yang ke-6 yang Allah berikan kepada kita adalah berkat keselamatan. Yohanes 3:16 ”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Berkat selanjutnya adalah kesuksesan. Hal ini seperti dijelaskan dalam 2 Tawarikh 26:5 ”Uzia…mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil.”
Berkat kemakmuran tercantum dalam Ayub 36:11 ”Jikalau mereka mendengar dan takluk, maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka.”
Tidak hanya makmur, umat juga akan mendapat kelimpahan sebagaimana dijelaskan dala Maleakhi 3:10, yang berbunyi:
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.”
Saudaraku, Allah itu baik. Kasih-Nya begitu besar, meskipun terkadang dalam mengarungi kehidupan ini, sepertinya Tuhan ”begitu kejam.” Boleh jadi saudara berpikir mengapa Allah sampai hati melepaskan anakanak-Nya ke dalam dunia yang jahat ini.
Memang, terkadang kita tidak dapat melihat penyertaan-Nya, namun satu hal yang pasti, Ia setia, Ia mengasihi kita, seperti seorang bapak Indian menjaga anaknya di tengah hutan menjelang anak tersebut beranjak menjadi pemuda dewasa.
Marilah kita memberikan hati kita kepada-Nya setiap hari. Mari kita puji Dia karena segala kebaikan-Nya. Marilah kita terima Dia sebagai Juruselamat pribadi kita. Dan marilah kita mengikut Dia dan tetap selalu memiliki hubungan.Tutup M.Lilis Mendrofa.
Penulis.Redaktur Lumbangaol.
Jurnalis
S.manik
Balaji Laoli