Majalahceo.id | Asahan –
Segenap pengurus Mahasiswa Kawal Negeri (MAHA-WALI) lakukan aksi demo di kantor Bupati Asahan Jumat (14-3-2025) guna menyuarakan informasi langsung dari masyarakat yang menjadi korban dari kerakusan oknum Kepala Desa yang menggunakan anggaran fiktif atau pembengkakan (Mark Up).
Dalam orasinya, para mahasiswa ini telah menghimpun data dilapangan, banyak kejanggalan terjadi di desa yang berada di Kecamatan Sei Kepayang Timur antara lain minimnya fasilitas dan pembangunan serta kegiatan bersumber dari Dana Desa, dugaan ini semakin kuat dengan laporan penggunaan yang penggunaan anggaran fiktif maupun mark up terjadi dilapangan sehingga patut diduga bahwa oknum kepala desa yang menyalahgunakan dana desa ini di backup oleh oknum camat dan sekretaris camat itu sendiri, maka hal ini menjadi suatu perbuatan yang melanggar hukum atau sengaja mengangkangi hukum yang berlaku.
Dalam kaitan ini MAHA-WALI mengajukan tuntutan meminta Bupati Asahan untuk segera memanggil dan memeriksa Camat dan Sekretaris Camat di Kecamatan Sei Kepayang Timur untuk di periksa terhadap dugaan sebagai aktor dari penyalahgunaan dana desa di daerah ini, mendesak Bupati Asahan untuk segera memanggil dan menindak lanjuti para Kepala Desa se Kecamatan Sei Kepayang Timur atas dugaan penyalahgunaan dana desa.
Selanjutnya mendesak Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Asahan untuk segera memanggil dan memeriksa seluruh kepala desa se Kecamatan Sei Kepayang Timur atas laporan anggaran yang telah dilampirkan, mendesak Kadis PMD untuk sesegera mungkin mengantarkan para kepala desa ini ke Aparat Penegak Hukum (APH) guna diproses secara hukum atas dugaan penyalahgunaan dana desa, MAHA-WALI akan terus melakukan pengawalan terhadap permasalahan ini hingga Bupati Asahan dan Kadis PMD Asahan menyelesaikan serta memproses terkait dugaan penyalahgunaan dana desa tersebut.
Aksi ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dari Polres Asahan dan Satpol PP Asahan berjalan tertib serta lancar, yang selanjutnya para mahasiswa tergabung di dalam kepengurusan MAHA-WALI diterima oleh Wakil Bupati Asahan Arianto.***