MajalahCeo.id I Tapteng (Sumut) – Lumut – Pemerintah Desa Asru Hutapea Melaksanakan Kegiatan Musyawarah Desa Rancangan Perubahan APBDes Tahun 2025 sukses digelar pada kamis (13/11/2025) bertempat di kantor desa masundung. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pendamping Desa Hisar Marpaung, Sekretaris Desa, Ketua BPD, beserta aparat desa,Bhabinsa koramil 04/ pinangsori Horas Nainggolan,LPM,Kader Posyandu juga tokoh masyarakat desa masundung dari empat dusun.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah guna membahas penyesuaian anggaran desa dan menyepakati sesuai dengan kebutuhan serta memastikan program pembangunan desa dapat dilaksanakan tepat sasaran dan optimal. Diharapkan melalui kegiatan ini tercipta peningkatan transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan menentukan prioritas pembangunan di Desa Masundung.
Dalam sambutan sekaligus pengarahan yang diberikan, Pendamping Desa Masundung menuturkan bahwa perjalanan pembangunan desa berlangsung sangat dinamis di tengah kebutuhan masyarakat. Pemerintah Desa diminta untuk selalu siap dan bisa menyikapi dengan baik segala perubahan yang terjadi. “Dinamika kegiatan pembangunan tata kelola pemerintah desa selalu sangat dinamis. Jadi apa yang kita lakukan sekarang dan tentu bagaimana kita menyikapi, mengantisipasi setiap perubahan karena perubahan itu akan terus terjadi,” tuturnya kepada seluruh hadirin.
Tak hanya itu, Beliau turut mengingatkan kepada pemerintah desa bahwasanya siklus di Bulan November agenda pemerintah desa biasanya akan sangat penuh mengingat pemerintah desa wajib untuk menyelesaikan kewajibannya terkait penganggaran di tahun depan. “Di desa, di bulan November ini juga sangat penuh menurut saya karena di akhir bulan ,pemerintah desa juga harus menetapkan Perdes terkait dengan rencana kerja pemerintah tahun 2026,” tutupnya.
Oleh karena itu, kegiatan ini diselenggarakan guna melaksanakan penyesuaian anggaran yang telah disepakati yang mana menjadi landasan kuat untuk pelaksanaan pembangunan dan program kerja di Desa masundung yang lebih optimal. Transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif menjadi kunci dalam pengambilan keputusan dan penganggaran, sehingga harapan setiap program dapat menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan memastikan Desa Masundung senantiasa tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik,(Yunifati Lahagu).














