Kutacane, majalahceo.-
Gabungan aktivis Lumbung informasi rakyat (LIRA) dan tindak pidana korupsi (Tipikor) Kabupaten Aceh Tenggara mengelar aksi damai di depan kantor Dinas Koperasi pada Kamis (24/06/2021), para pendemo menutut kinerja tim saber pungli Polres Aceh Tenggara, karena dugaan mereka tim saber pungli di Agara tak bekerja dalam pemberantasan maraknya isu oknum calo berdasi dalam penyaluran bantuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bersumber dari anggaran APBN tahun 2021 pada Dinas Koperasi. Menurut amatan rakyat Aceh dilapangan, jumlah pendemo terhitung tidak banyak, namun para pendemo tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu dalam spanduk demo di tuliskan,” bapak Kapolda evaluasi kinerja ketua tim saber pungli Aceh Tenggara serta saber pungli jangan tidur buka mata telah viral telah terjadi dugaan pungli UMKM.
Jupriadi R selaku koordinator aksi menjelaskan kepada media ………….. pada Rabu (24/06/2021), dalam hal ini kami gabungan aktivis Tipikor dan LIRA menuding penyidik polres Aceh Tenggara khususnya tim saber pungli sangat apatis terhadap dugaan praktik calo dan pungli pada pencairan bantuan UMKM, untuk itu kami atas nama lembaga swadaya masyarakat menindak lanjuti keluhan masyarakat terhadap susahnya meminta rekomendasi pencairan UMKM, sehingga besar dugaan berpotensi pungli dari Dinas Koperasi. Dalam hal ini perlu saya sampaikan,” kami pendemo terhitung tidak banyak, namun kami tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Jupriadi R berharap, untuk itu kami minta kepada Polda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, agar mencopot ketua tim saber pungli di Polres Aceh Tenggara, karena kami menduga kuat, tim saber pungli tidak bekerja, padahal anggaran untuk mereka sangat besar yang diberikan pemerintah ungkapnya.
Sementara itu Dahrinsyah selaku kordinator lapangan juga menyampaikan, kita berharap secepatnya tim saber pungli di jajaran polres Agara untuk melakukan pengeledahan kantor Koperasi, serta mempertanyakan berapa jumlah rekomendasi pencairan yang sudah dikeluarkan kepada masyarakat. Selanjutnya, tolong ditanyakan kepada pihak Bank Aceh berapa blangko pencarian telah dijemput oleh pihak Dinas Koperasi, kemudian berapa jumlah blangko telah diterima masyarakat, agar masyarakat tidak kesulitan dalam hal ini singkatnya .MH