MajalahCeo.Id | Medan – Pengadilan Negeri (PN) Medan menggelar sidang lapangan atas sengketa gugatan Perbuatan Melawan Hukum, Dengan
Reg nomor : 88/Pdt.G/2024/PN.Mdn dengan Penggugat Yayasan Citra Keadilan beralamat di Jalan Sutomo No 16 A Kel. perintis, Kec. Medan Timur Kota Medan yang Kuasa hukum nya Judika Atma Togi Manik,S.H.,M.H bersama Alfa Prima Siahaan, S.H.,M.H, Omega Jaya Siahaan, S.H.,M.H dan bersama Team, Jum’at (6/9/2024)
Gugatan Terhadap
1.PT. Nusautama Medicalindo – Rumah Sakit Columbia Asia Aksara (Tergugat)
2.Walikota Medan beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis No 2 Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah Kota Medan (Turut Tergugat)
Amatan awak media, dalam sidang lapangan tersebut Hakim memantau langsung objek sengketa antara penggugat dan tergugat.
Hakim melihat dan mempertanyakan antara lain :
1. Garis Sempadan Jalan yang tidak sesuai
2. Izin Mendirikan Bangunan yang tidak sesuai
3. Air yang di duga Limbah yang di buang ke Drainase depan Rumah Sakit yang bersempadan dengan Jalan Utama
4. Tempat Penampungan Air Dan Limbah RS Columbia Asia Aksara
Mengakhiri sidang lapangan tersebut, Hakim menyatakan bahwa sidang lapangan tersebut merupakan salah satu cara dari pengadilan untuk memastikan bahwa objek perkara benar-benar ada. Dengan demikian mereka dapat meninjau legalitas dari masing-masing pihak yang berperkara terkait keberadaan gang tersebut.
“Soal surat apa yang dipunyai oleh penggugat maupun tergugat itu nanti akan kita periksa. Yang pasti kami turun ke sini untuk memastikan bahwa objek sengketanya benar-benar ada dan tidak fiktif,” pungkasnya.
Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi mengatakan mengapresiasi Sidang Lapangan Pengadilan Negeri Medan, mudah – mudahan ini bisa mengungkap fakta dugaan Kejahatan Lingkungan yang di lakukan RS Columbia Asia Aksara.
“Letda Sujono itu rawan titik banjir, hilangnya Daerah Resapan Air Akibat bangunan Bassement RS Asia Columbia dI duga menyalahi IMB bahkan terungkap tadi di Sidang Lapangan dI PN Medan bahwa bahwa masyarakat dapat sembako dan amplop dari perusahaan RS dan pembuangan Limbah cair RS Columbia Asia Aksara ke paret kecil limbah, artinya inikan menambah debit air di drainase sehingga menyebabkan volume air banjir di lingkungan sekitar,” pungkasnya.**