Majalahceo.id | tanjung balai – Proyek pekerjaan drainase “SILUMAN” yang terdapat di Jalan Mahoni Kelurahan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai terlihat terhenti pengerjaannya karena diduga salah lokasi, kendati telah dikerjakan sepanjang 10 meter oleh pihak pelaksana proyek.
Keterangan yang diperoleh awak media dari kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tanjungbalai yang merupakan sebuah layanan pengelolaan informasi untuk memfasilitasi pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik menjelaskan bahwa proyek ini berjudul “Pembangunan Saluran Drainase Jalan Mahoni Gang As-Salam Kelurahan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai” yang merupakan pekerjaan konstruksi tahun anggaran 2024 berupa pengadaan langsung senilai Rp 120 juta dengan masing-masing sisi sepanjang 29 meter dan bertindak sebagai pelaksana pekerjaan adalah CV TP.
Pantauan di lapangan pada Senin (2-12-2024) terlihat tidak ada terlihat para pekerja dari CV TP yang bekerja dalam pembangunan drainase ini, mengingat lokasinya berbeda dari yang telah ditentukan yaitu di Gang As-Salam, padahal terlihat dilapangan pekerjaannya berlangsung di Jalan Mahoni ujung.
Saat dikonfirmasi kepada Aulia selaku Kabid Sumber Daya Air kantor Dinas PUTR Kota Tanjungbalai melalui sambungan telepon membenarkan bahwa pekerjaan proyek tersebut dihentikan karena sesuatu hal, “betul bang pekerjaannya terpaksa dihentikan akibat kesalahan spec”, kata Aulia.
Keterangan lain yang diperoleh awak media menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan proyek drainase ini memakai pasangan batu padas dibagian kanan kiri dan tidak hanya sebelah saja seperti yang terlihat dilapangan sekarang ini. ***
