Majalahceo.id | Medan – Persoalan narkoba bisa menghambat proses promosi dan pengisian jabatan di instansi pemerintah atau perusahaan. Jika ada pejabat atau calon pejabat yang terlibat narkoba, itu bisa merusak reputasi dan integritas institusi.
Berdasarkan Informasi yang dihimpun awak media, ini nama pejabat yang masih mengisi jabatan yang punya rekam jejak narkoba di tahun 2025.
1.Yd.p mantan Kadis Kota Medan yang saat ini menjabat Kadis Provinsi Sumaters Utara yang punya rekam jejak Narkoba
2.SAN yang saat ini menjabat sebagai salah satu sekcam di Kota Medan yang punya rekam jejak Narkoba.
3.AF menjabat Kasi Trantib Medan Tembung yang pernah di copot Rico Waas Walikota saat menjabat Camat Medan Johor karena saat di test Urine positif Narkoba oleh BNN Sumut
4.ADK yang saat menjabat di salah satu kelurahan kecamatan Medan Area yang di duga diback up matian matian oleh pejabat eselon 2 di Kota Medan Insial AMR, yang terkenal sangat berkuasa pada saat itu.
Terkait Narkoba, ADK yang saat itu menjabat seklur di salah satu Kelurahan di Medan Petisah pernah ditangkap Polsek Medan baru pada Desember 2017 karena terlibat jaringan peredaran Narkoba.
Kemudian berkat kedekatannya dengan pejabat yang berinisial AMR pada desember 2023 dia mendapat jabatan sebagai salah satu lurah di helvetia, namun bukannya bertobat, pada april 2024 ADK dilaporkan LSM PERAK karena melarikan Uang untuk caleg Dapil Sumut 2 senilai Rp 270 juta yang di serahkan Di salah satu cafe Di Jalan Danau Singkarak dua hari menjelang Pemilu 14 Februari lalu, selanjutnya menurut Informasi Uang tersebut di letakkan di mobil yaris berwarna putih atas perintah Lurah ADK.
Bukannya diberi tindakan atau pun diperiksa inspektorat, ADK malah “diselamatkan’ oleh AMR dengan mutasi menjadi Lurah di Kecamatan Medan area pada 2024
Institusi bisa kotor dan tak berintegritas karena persoalan narkoba. Jika pejabat atau anggota institusi punya rekam jejak narkoba, itu bisa merusak reputasi dan integritas institus dan kehilangan kepercayaan masyarakat, Pejabat yang terlibat narkoba bisa disalahgunakan untuk, Institusi bisa kehilangan fokus dan kinerja yang baik.














