Majalahceo.id | Jakarta – Pameran bertajuk “COZY: Art Collaboration and Vision Zynergy” di Kopi Macan & Art Gallery, Yogyakarta – (foto: Deny Hermawan)
MAJALAHCEO.CO.ID – Bantul, 08/10/2023 – Pameran bertajuk “COZY: Art Collaboration and Vision Zynergy” berlangsung 7 – 22 Oktober 2023 di Kopi Macan & Art Gallery, Yogyakarta. Pameran ini menghadirkan karya dari Sanggar DAUN yang berkolaborasi dengan komunitas seniman muda dan anak-anak Jogja.
Sanggar DAUN sendiri telah berdiri hampir 20 tahun dan telah mempersembahkan lebih dari 2000 penghargaan internasional dari berbagai lembaga internasional dan aktif terlibat pameran seni rupa anak dan festival budaya di berbagai negara.
Kini mereka membangun kolaborasi dan bersinergi dengan para pelaku seni di Jogja, terutama seni rupa anak dan seniman muda dari berbagai komunitas.
Sebanyak 11 seniman anak dan seniman muda dari Sanggar DAUN yang berasal dari Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan Depok berkolaborasi dengan 3 seniman cilik dari komunitas Gores Warna Jogja dalam pameran ini. Mereka menampilkan total 30 karya lukis dalam berbagai media di atas kanvas berbagai ukuran.
Yang terbesar 170×170 Cm dan yang terkecil karya 4 panel kanvas ukuran 30×20 Cm. Selain itu ada juga 1 karya seni instalasi outdoor.
Mereka yang menampilkan karyanya meliputi:
1. Aileen Nathania Pranatha (8 tahun), dari Gores Warna Jogja, menampilkan 1 karya lukis
2. Anas Sangaji (15 tahun), Sanggar DAUN kota Depok, menampilkan 2 karya lukis
3. Annisa Nismara (8 tahun), Sanggar DAUN Gresik, menampilkan 2 karya lukis
4. Ariel Ramadhan (23 tahun), Sanggar DAUN Surabaya, menampilkan 4 karya lukis
5. Azka Damara (11 tahun), Sanggar DAUN Surabaya, menampilkan 3 karya lukis
6. Candice Jyotika Zue (5 tahun), Sanggar DAUN Sidoarjo, menampilkan 4 karya lukis
7. Isabell Roses (12 tahun), Sanggar DAUN Gresik, menampilkan 3 karya lukis
8. Kenzie Michaela Nugroho (11 tahun), dari Gores Warna Jogja, menampilkan 1 karya lukis
9. Prisha Pamungkas (7 tahun), Sanggar DAUN Surabaya, menampilkan 3 karya lukis
10. Raisha Riandra (11 tahun), Sanggar DAUN Surabaya, menampilkan 3 karya lukis
11. Raiz Hakim (7 tahun), Sanggar DAUN Surabaya, menampilkan 1 karya seni instalasi out door berkolaborasi dengan Shafi Rahman
12. Ricke Khrisna Wijaya (8 tahun), dari Gores Warna Jogja, menampilkan 1 karya lukis
13. Runa Dhafira (11 tahun), Sanggar DAUN Surabaya, menampilkan 2 karya lukis
14. Shafi Rahman (15 tahun), Sanggar DAUN Surabaya, menampilkan 1 karya lukis dan 1 karya seni instalasi out door berkolaborasi dengan Raiz Hakim.
Arik S. Wartono selalu kurator sekaligus pendiri dan pembina utama Sanggar DAUN menjelaskan, selain memberi ruang untuk berusaha saling mengenal, sharing pengalaman dan gagasan, even pameran ini diharapkan juga agar anak-anak bisa mengembangkan soft skill intellectual humilty atau kerendahan hati, berlatih membuka hati dan berusaha memahami bahwa masing-masing selalu punya ruang untuk kekurangan bahkan kesalahan.
“Sehingga setiap anak akan tergerak untuk terus belajar dan memperbaiki diri,” katanya dalam pembukaan pameran, Sabtu (7/10/2023).
Sementara itu Wibisono selalu pengamat seni dadi Jakarta menambahkan, “Karya lukis anak-anak ini menurut saya sangat menarik dan unik, mereka diberi kebebasan berkreasi sesuai naluri talenta masing-masing.
Dengan bimbingan dan arahan Sang Guru Lukis, mereka berhasil menjadi pelukis yang tidak kalah dengan pelukis profesional,” ujarnya.
Maka, upaya ini menurut dia perlu mendapat apresiasi, dan sebagai pribadi yang mencintai seni tentu saya turut support karya-karya mereka untuk mempromosikan karya anak-anak ini ke kancah nasional maupun internasional sehingga bisa menjadi karya maestro pelukis cilik Indonesia.
“Tentunya hal ini merupakan satu langkah maju yang baik,” kata dia. (den)