MajalahCeo.id I Tapteng (Sumut) -Pinangsori Progam acara Sosialisasi Stunting dan sadar posyandu di kantor kelurahan Sitonong Bangun,Kecamatan Pinangsori , dilaksanakan di kantor lurah 21 November 2024 Sitonong Bangun.
Pemerintah Kelurahan Sitonong Bangun, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, mengadakan acara sosialisasi stunting yang melibatkan warga setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting pada anak-anak serta dampak pada psikologi Catin, ibu hamil dan balita.
Acara yang berlangsung kamis 21 November 2024 dihadiri oleh puluhan warga dari.Kelurahan Sitonong Bangun. , peserta mendapatkan materi pengetahuan informasi mengenai stunting lebih dekat, penyebab, dampak, serta cara pencegahannya melalui serangkaian ceramah, diskusi, dan demonstrasi praktik langsung.
Achiruddin Hutagalung,SKM salah satu narasumber dari Puskesmas Kelurahan Pinang Baru kecamatan Pinangsori, menjelaskan, “Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Ini bukan hanya masalah tinggi badan, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan asupan gizi anak sejak dini.”sebutnya.
Selain penjelasan dari Achiruddin Hutagalung,SKM, peserta juga mendapatkan materi dari tim gizi Puskesmas mengenai menu makanan sehat dan seimbang yang dapat membantu mencegah stunting. Mereka diajarkan cara memasak makanan bergizi dengan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan. Begitu juga dengan pendampingan sesi Gizi oleh .Holga Maria Sarumpaet , Samsidar Samosir Pil KB ,yang memberikan rangkuman stunting dimulai dari calon pengantin (catin), Ibu hamil dan balita. Khususnya Catin dalam hal ini diperlukan persiapan melalui tahapan skrining dan cek kesehatan lainnya sejak awal.
Lurah Sitonong Bangun, Gordang Mangaratua Simarmata S.Pi, bersama Camat Agus Harianto juga Ibu Camat, Bhabinsa Koramil 04/Pinangsori bersama ketua adat (Hatobangon),LPM, Bawaslu yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap program acara ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi ini. Kesehatan anak-anak kita adalah investasi masa depan, dan upaya pencegahan stunting ini sangat penting. Saya berharap warga dapat menerapkan ilmu yang didapat selama acara ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selama , acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Warga tampak aktif bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber.
“Saya sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan. Sekarang saya lebih paham tentang pentingnya gizi untuk anak-anak,” ujar Ibu Ana, salah satu peserta dari Kelurahan Sitonong Bangun.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan anak-anak di Kelurahan Sitonong Bangun, serta menjadi contoh bagi kecamatan lain untuk melakukan upaya serupa dalam memerangi stunting.
(Sahata Manik/Balaji Laoli)