Majalahceo.id | Tanjungbalai – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai akan terus berkolaborasi dengan pengusaha Tempat Hiburan Malam (THM) untuk membangun kota ini untuk lima tahun kedepannya dengan mengedepankan proses kekeluargaan dan tidak ingin hubungan Pemko Tanjungbalai dengan pengusaha menjadi tidak baik.
“Saya senang ada pengusaha yang berinvestasi di Tanjungbalai ini, apa lagi terhadap THM yang bergerak pada bisnis hiburan malam, karena yang berkunjung ke lokasi ini sangat diharapkan adalah orang dari luar kota, sehingga dinilai ada putaran ekonomi didalamnya untuk Kota Tanjungbalai ini”, kata Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim saat mengundang para pengusaha THM diruang kerjanya Selasa (11-11-2025)
Menurutnya, Pemko Tanjungbalai menghimbau kepada seluruh pengusaha THM yang ada di kota ini untuk mengurus perijinannya jikalau belum memiliki ijin karena pengurusan ijin sekarang ini sangat mudan dan disamping itu juga diharapkan batas waktu operasional sesuai ijin yang ada dapat diterapkan.
“Sebagai ketua kelas Forkopimda saya juga menjaga pandangan miring, terlebih lagi menjaga pandangan negatif seperti apa yang ditampilkan di berbagai sosial media seperti belum lama ini terjadi, sehingga saya harus mengundang para pengusaha THM guna membincangkan berbagai persoalan yang terjadi “, ujar Mahyaruddin.
“Silakan investasi di Tanjungbalai, seluruh pengusaha THM harus tetap mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku serta menjunjung tinggi norma agama, norma hukum, norma adat istiadat dan norma kesusilaan, mari kita jaga kondusifitas Kota Tanjungbalai”, imbuh Wali Kota.
Sebelumnya juga telah disampaikan berbagai persoalan yang ada terhadap THM di Kota Tanjungbalai seperti masalah perizinan, perpajakan dan Trantibum sesuai Perda masing-masing disampaikan oleh Kasatpol PP Pahala Zulfikar, Kadis Perizinan Husni, Kabid Pendapatan pada Dinas BPKAPD Ade.
Lanjut Wali Kota, seluruh THM harus melengkapi persyaratan perizinan, pajak mematuhi sistem operasional (jam operasional) yang tidak melebihi batas waktu yang ditentukan, THM juga tidak melakukan tindakan prostitusi, pesta miras, Narkoba dan macam-macam yang tidak benar, dilarang agama, dan dilarang pemerintah,” kata Wali Kota lagi.
“Saya juga meminta kepada para pengusaha THM untuk menjaga kondusifitas dan Kamtibmas, hindari yang namanya konflik kepentingan dalam usaha, semoga para pengusaha dapat membantu Pemko Tanjungbalai dalam menjaga kota ini yang dikenal sebagai kota ulama dan Umaroh, kota yang religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kemasyarakatan, pungkasnya.
Hadir dalam pertemuan ini terlihat pengusaha THM Galaxy Hall & Planet KTV, Tresya Hall & KTV, Strong Billiyar & Cafe dan pengusaha Cafe Kito Cs, sedangkan dua pengusaha lainnya tidak hadir serta pertemuan ini dipandu Asisten 3 Pemko Tanjungbalai Walman P Girsang.***














