MajalahCeo.Id | Medan – Pasar Aksara Medan di Jalan Mesjid, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang terbengkalai.
Diketahui, Pasar Aksara kembali dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 97,85 miliar.
Pasar ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Kementerian PUPR pada tahun 2022 lalu.
Ratusan kios yang dibangun ini terbengkalai, lantaran tidak ada pedagang yang mau berjualan di lokasi tersebut.
Pantauan awak media , Selasa (4/11/2025) bangunan empat lantai ini memiliki 600 kios, di duga semuanya tutup.
Selain tutup, di lantai tiga dan empat debu menyelimuti kios dan lantainya. .
Pimpin Putra Lubis didampingi Teuku Akbar mengatakan, 600 kios ini sudah ada yang memiliki. Namun, mereka tidak mau berjualan, sebab lokasi pasar tidak strategis.
“Anggaran 99 Miliar untuk membangun Pasar Aksara terkesan Mubazir, siapapun direksinya tidak akan mampu menghidupkan kembali pasar Aksara, sudah berapa direksi tapi pasar aksara tetap kosong bahkan hanya menambah beban PUD Pasar Kota Medan,” ungkapnya, Selasa (4/11/2025)
Lanjut Pimpin di dampingi Teuku Akbar mengatakan Direksi PUD Pasar Kota Medan khabarnya hanya mampu menyewakan Lahan kepada Aksara Kupi yang di duga jauh di bawah harga pasaran, bahkan ketika Manajemen Aksara Kupi di undang Komisi 3 DPRD Medan tidak hadir.
“Aksara Kupi aja tidak menghargai undangan Komisi 3 DPRD Medan, jadi publik bingung, ada apa ini di balik ini semua,” pungkasnya.














