MajalahCEO.co.id, Jakarta – Persatuan Olah Raga (POR) Maesa menggelar event 10 K dan 5K Fun Walk Celebration di Area Jakarta International Equestrian Park, Pulomas Jakarta Timur, Minggu (21/4/2024). Fun Walk ini merupakan rangkaian dari peringatan hari ulang tahun ke-100 POR Maesa.
Event fun walk ini dihadiri dan diikuti sedikitnya 1.500 peserta se-Jabodetabek. Terlihat hadir pula kiper Timnas era 60-an Ronny Pasla yang ikut menjadi saksi kebesaran POR Maesa dimasanya, yang digambarkannya seperti dalam arena PON jika berkegiatan. Selain itu, turut ikut dalam kegiatan fun walk dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang dikomandani Ario Bima Nandito Aritedjo.
“Semoga POR Maesa akan tetap berkarya dan tetap menjadi penyumbang atlit berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Diharapkan juga dengan kegiatan ini kita bisa mempertahankan gaya hidup sehat. Banyak berolahraga tidak hanya dilakukan saat mencari prestasi, tapi juga menjadi gaya hidup sehat kita semua,” kata Menteri Dito dalam sambutannya pada kegiatan bertajuk Gebyar Perayaan 100 Tahun POR Maesa tersebut.
POR Maesa dalam sejarahnya yang gemilang telah menjadi tempat di mana mimpi-mimpi besar menjadi kenyataan. Sebagai cikal bakal gagasan-gagasan besar dan pusat pembinaan bakat olah raga, POR Maes telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan atlit berprestasi secara nasional.
”Kami dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga, dengan bangga mengucapkan selamat merayakan ulang tahun yang ke-100 POR Maesa. Ini adalah kesempatan untuk merayakan prestasi, semangat dan dedikasi yang telah membawa Minahasa dan Bangsa Indonesia menuju kejayaan,” sebut Menteri dalam sambutan tertulisanya.
Setelah acara fun walk selesai, Ketua Umum POR Maesa, Letjen (Purn) Johny J. Lumintang menyampaikan pemaparannya terkait perjalanan 100 tahun organisasi.
”Sejak didirikan tahun 1924 di Bandung, POR Maesa tidak hanya menjadi sarana prestasi olah raga bagi para jongen van Minahasa, tetapi telah menjadi sarana samaran untuk berbagi diskusi politik yang saat itu dilrang Belanda. Perjalanan POR Maesa telah menginspirasi semangat persatuan dan patriotisme yang bermuara pada Sumpah Pemuda 1928 hingga terbentuknya Brigade Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS),” ujar Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) di era Presiden BJ Habibie ini.
”Diusia satu abad atlit POR Maesa telah membuktikan perannya di tingkat nasional bahkan internasional. Ke depan saya berharap semangat kompitisi yang sportif, kekeluargaan, solidaritas, saling menopang sesama Warga Maesa Kawanua bisa terus memotivasi menggapai prestasi yang lebih baik,” tambah Lumintang.
Sementara Ketua Panitia, Irjen Pol (Purn) Drs. Carlo Tewu menguraikan, sebagai salah satu organisasi olah raga tertua di Indonesia yang terus berkiprah dan mencatatakan prestasi di berbagai cabang olah raga, POR Maesa bisa terus diharapkan memotivasi peningkatan prestasi atlit Indonesia.
”Perlombaan lari Maesa Run 10K dan 5K serta Family Fun Walk 2,5K pada perayaan satu abad POR Maesa merupakan satu dari sekian banyak cabang yang dipertandingkan dalam puncak perayaan 100 tahun POR Maesa ini,” ujar CT –begitu profil yang digadang-gadang sejumlah Parpol untuk maju sebagai calon gubernur di Sulut ini akrab disapa.
POR Maesa saat ini sudah memiliki 22 jenis cabang olahraga, yang kegiatannya dilaksanakan oleh organisasi induk cabor baik di tingkat pusat maupun provinsi.
“Sampai saat ini kami sudah memiliki tiga Pengprov (Pengurus Provinsi) yaitu Kaltim, Jatim dan Sulut. Hari ini juga kita baru selesai menyelenggarakan Maesa Run 5K dan 10K serta Family Fun Walk 2,5K. POR Maesa memiliki pembinaan atlet yang sudah mengukir prestasi di tingkat nasional,” beber Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN ini.
Selain Maesa Run, POR Maesa juga menggelar pertandingan di cabang olah raga Biliar, Catur, Tenis Meja, Sepk Bola, Golf, Tenis, dan salah satu cabor favorit di Minahas yakni Bridge.
Berikut hasil dari Maesa Run 5K dan 10K dalam rangka HUT ke-100 POR Maesa. Di kategori 5K, untuk sub-kategori master laki-laki, posisi pertama dimenangkan oleh Noce Matital, posisi kedua Mulyana dan ketiga Heri Poriono. Sedangkan untuk wanita posisi pertama diraih Rosa Fitriyani Kristanto, peringkat kedua Lusia dan ketiga Helda Napitupulu.
Masih di kategori 5K, untuk sub-kategori umum laki-laki, posisi pertama diraih Robi Syianturi, kedua Rahmad Setiabudi dan ketiga Sedilta Pilon Nutabonis. Untuk wanita posisi pertama diraih oleh Aprilia Kartina, kedua Asnida Aras dan ketiga Bektiningsih Primadianfitri.
Sedangkan untuk kategori 10K, untuk sub-kategori master laki-laki diraih oleh Bambang Oktovianus di peringkat pertama, Osias Kamlasi peringkat kedua dan ketiga Ferry Junaedi. Untuk master wanita, peringkat satu Raquel Pireira S, kedua Siti Muawanah, ketiga Caroline Dharmaprawira.
Di sub kategori umum 5K, untuk laki-laki diraih Rikki Marthin I S di peringkat pertama, Nofeldi Petingko kedua dan ketiga Syamsuddin Massa. Untuk umum wanita diraih Dwi Tiansi Anggraini untuk posisi pertama, Cilpia Manalu kedua dan Aprilia Ena SS Nabunome di posisi ketiga. Untuk informasi hasil resmi dari panitia akan diumumkan melalui media sosial @pormaesa. (P/wl)