MAJALAH CEO- JAKARTA –
Media massa penting dalam membentuk Opini di masyarakat penyebaran informasi secara mudah di akses dan di baca tampa perlu keluarin rupiah , nilai positif sangat luar biasa informasi yg di dapat tersebut tidak mencederai hukum sehingga bisa bentuk opini publik yang menghindarkan konflik serta negatif lainnya.
Dalam siaran pers, membahas media yang bertemakan “Fungsi Media Massa Sebagai Opini Publik”. di dukung oleh media, www.majalahceo.com, www.majalah di.co.id, www.matamedia.com, www.mediakoran.com, dan www.mediarealitas.com.
Dengan Prof.DR.H.Paiman Raharjo,MM,MSi sebagai Pembicara Utama Webinar Media CEO GROUP tersebut.Minggu malam 27-09.2021
Hal ini disampaikan Yudiansyah, Pimpinan Media Koran selaku moderator dalam acara diskusi webinar dengan mengangkat tema ‘Fungsi Media Massa Sebagai Opini Publik’, yang diselenggarakan oleh CEO Media Group, bekerjasama dengan Media Koran, Mata Media Online dan Media Realitas.
Adapun informasi yang disampai baik atau buruk semua akan mempengaruhi opini publik.
“Fungsi media sebagai sarana komunikasi bisa saja (pesan yang disampaikan) kalau memang buruk (informasi yang didapat) memang yang diberitakan akan buruk akan tetapi efek yang tidak menerima adalah orang yang terkait,” ujar Paiman Raharjo.
Maka dari itu, bagaimana cara meramu sebuah berita dengan baik?, jangan sampai dalam mengolah sebuah informasi berita hanya melihat dari ranking performa pembaca yang tinggi atau oplah (surat kabar) pembacanya, akan tetapi sebenar lihatlah dari isi pesan yang disampaikan.
Paiman Raharjo menjelaskan pentingnya komunikasi yang baik dan perencanaan, Pertama, pengumpulan data base line dan need assessment. Kedua, perumusan objective komunikasi. Ketiga, analis perencanaan dan pengembangan strategi. Keempat, analisis dan segmentasi khalayak. Kelima, pemilihan media. Keenam, mendesain dan pengembangan pesan. Ketujuh, perencanaan management, Kedelapan, pelaksanaan pelatihan. Kesembilan, implementasi atau pelaksanaan. Kesepuluh, Evaluasi program.
Lain dari pada itu, kejelasan pesan dalam memberikan informasi nantinya tidak akan menimbulkan multi interpretasi. Hampir mirip efeknya dengan permasalahan media yang rusak, maka bagian ini berkaitan dengan kejelasan isi pesan itu sendiri misalnya, apabila pemberi pesan menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami oleh penerima pesan, maka jelas akan sulit bagi penerima pesan untuk memahami isi pesan dan akhirnya umpan balik juga tidak akan muncul. Demikian juga bila pemberi pesan tidak jelas dalam menyampaikan pesan akibat penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan latar belakang penerima pesan, maka akan muncul berbagai interpretasi. Akhirnya isi pesan akan bergeser, dan komunikasi tidak dapat mencapai tujuannya. Tapi tatkala media membangun opini yang positif maka hal yang positif yang terserap didalam masyarakat,” ujar Paiman Raharjo.
Memang cara melihat opini publik tidak mudah, disinilah peran media massa perlu adanya etika berkomunikasi dan perlu dibangun agar tidak menuai kecaman. Apalagi isi pesan yang disampaikan mengenai pemberitaan kedalaman informasi terkait laporan berita-berita investigasi, politik, hukum dan sebagainya.
Terlepas dari pengaruh opini positif dan negatif, pada intinya media massa menjadi cerminan informasi yang memiliki peran penting dalam membentuk dua realitas dalam penyebaran informasi.
Dalam acara diskusi ini turut serta hadir Bapak Ir. Dody M. Zuhdi Ir. Dody M. Zuhdi yang merupakan Owner/pimpinan Media CEO Group, Pimpinan umum Majalah CEO, konsultan media cetak & online Indonesia., Dan bapak Ongky Prasetia Hulu, S.Kom yang juga Owner/pimpinan umum Mata Media Online, Web Development & Ahli blogger. Serta para awak media di beberapa kota besar di indonesi .
Kegiatan ini bersifat diskusi ilmiah dalam tema Peran Media massa sebagai Opini Publik yang diberikan secara online via Zoom dengan materi yang
disampaikan oleh narasumber yang ber pengalaman tema yang telah ditentukan oleh panitia webinar Majalah Ceo Group serta membahas permasalahan yg di hadapi jurnalis di lapangan.
Damri